Ada begitu banyak pertanyaan tentang Legalisasi produk-produk Microsoft yang saat ini sudah di gunakan oleh sebagian besar Perusahaan, Sekolah, Yayasan ataupun End user (perorangan).
Apa sajakah Program Lisensi Microsoft itu? Program mana yang sesuai dengan perusahaan, sekolah, yayasan, atau perorangan? Syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh perusahaan / end user?
Berikut sedikit informasi mengenai panduan lisensi Microsoft Windows.
Program-program Lisensi Microsoft yang sering digunakan antara lain:
1 OEM (Original Equipment Manufacturer)
OEM adalah lisensi yang melekat pada PC/terinstall pada PC baru. Lisensi ini tidak dapat di transfer ke PC lain, karena dia mencatat nomor seri prosesor dan motherboard. Jadi apabila terjadi penggantian Prosesor atau Motherboard, maka otomatis lisensi ini hilang, dan harus dibeli lagi.Lisensi ini didapat dalam 1 paket (bundle) dengan computer/notebook baru. Produk key dalam bentuk COA (Certificate of Authenticity) harus ditempelkan di CPU/notebook. Aktivasi dilakukan per masing-masing komputer.
2 GGK (Get Genuine Kit)GGK adalah lisensi yang diperuntukkan bagi perusahaan/end user yang mempunyai produk Microsoft tapi belum legal (berlisensi). Bisa dibeli tersendiri, tidak perlu paket dengan CPU/notebook baru. Seperti OEM lisensi ini melekat pada PC dan tidak dapat ditransfer ke PC lain. Produk key dan aktivasi per masing-masing PC.Ada pula WGA (Windows Genuine Advantage) lisensi ini juga diperuntukkan bagi perusahaan/end user yang mempunyai produk Microsoft tapi belum legal (berlisensi), hanya saja untuk mendapatkan program ini pengguna harus membelinya secara online di website Microsoft setelah validasi.
3 GGWA (Get Genuine Windows Agreement) – terbaru
GGWA adalah program legalisasi untuk Windows XP Profesional. Sifat license GGWA adalah non-transferable, sama seperti OEM. (ini koreksi dari Microsoft Indonesia, tulisan sebelumnya yang menyebutkan GGWA seperti OLP adalah salah).Minimum pembelian adalah 5 unit, Anda hanya bisa membeli 1 kali saja. Contohnya, jika Anda memiliki 100 pc, jika Anda membeli 50 lisensi GGWA, berikutnya Anda tidak bisa lagi membeli lisensi GGWA.
4 FPP (Full Packaged Product)
Lisensi ini bisa digunakan oleh perorangan maupun perusahaan. Product ini dikemas dalam bentuk box dimana didalamnya terdapat product key.Berbeda dengan program diatas (OEM, GGK, WGA) lisensi ini dapat ditransfer ke PC lain.
Jadi, apabila terjadi kerusakan pada PC tersebut produk Microsoft dapat diinstall kembali tanpa harus membeli lisensi lagi.
5 OPEN LICENSE
5 Open Business (OLP NL)
Lisensi diperuntukkan bagi perusahaan skala kecil-menengah yang menginginkan harga yang lebih murah daripada FPP dan tidak ingin membeli dengan jumlah besar dimuka / membuat komitmen di depan.Minimal pembelian pertamanya adalah 5 unit dari produk aplikasi atau server atau system (bisa campur), sedangkan untuk reorder tidak ada minimum quantity dan dapat dilakukan selama 2 tahun sejak pembelian pertama. Dengan membeli lisensi ini perusahaan dapat menghemat sekitar 22% dari pada membeli program FPP
Lisensi OLP melekat pada organisasi / perusahaan dan dapat ditransfer antar PC dalam organisasi / perusahaan yang sama.
Di program lisensi ini Microsoft memberikan lisensi untuk produk Microsoft dengan versi yang terbaru Contoh: Untuk produk Operating Systemnya adalah Windows Vista, untuk aplikasi Office-nya adalah Microsoft Office 2007.
Jika menginginkan versi software yang lama pengguna bisa melakukan down grade versi yang lebih rendah dari versi yang dimiliki (Down Grade Right)
Contoh: Perusahaan membeli Produk Office 2007 tapi PC yang dipunyai hanya mampu untuk Office 2003, maka Anda bisa membeli installer untuk Office 2003.
5 Open Volume (OLP C)
Hampir sama dengan Open Business bedanya harga lebih murah sekitar 28% dari FPP.Pembelian pertama minimal 500 point tiap pool. Ada 3 pool: aplikasi, server dan system, masing-masing mempunyai bobot nilai pool sendiri.
6 Open Value
Apa sih Open Value dan apa bedanya dengan Open License?Pada Open Value ini sudah termasuk Software Assurance (Support dari Microsoft).
Kalau di Open License bisa beli sesuai kebutuhan tapi di Open Value bundle dengan nama Small Business Platform (SKU) yang terdiri dari:
6 Office Pro / Small Business Edition
6 Core CAL / SBS Cal
6 XP Pro Upgrade
6 Desktop Pro Platform
Masalah harga di OPEN VALUE dilock sesuai diawal agreement.
Pembayaran bisa bertahap selama 3 tahun.
7 OLP Academic
Sama dengan Open License hanya saja program ini diperuntukkan bagi Sekolah / Akademi yang memiliki surat resmi dari Dinas Pendidikan.
8 OLP Charity
Diperuntukkan bagi Organisasi Nirlaba yang memenuhi persyaratan tertentu.
Sebagian isi halaman ini sudah di ralat oleh Bpk. Irwan Gunanto, dari Microsoft Indonesia. Bagi yang ingin bertanya lebih jauh soal lisensi, silahkan hubungi beliau di v-irwang[at]microsoft.com
Sumber : Anugrah Pratama Komputerindo
Microsoft Licensing – Part 2
kalau di part 1 kita sudah berbicara mengenai lisensi & macam – macam lisensi yang dijual secara retail. Sekarang kita naik satu step ke tipe license yang lain. Yaitu Open License atau orang biasa menyebut OLP. :) OLP dipergunakaan untuk anda yang mau membeli lisensi dengan jumlah lebih dari sama dengan 5 buah, keuntungannya adalah, anda hanya memiliki 1 serial number untuk suatu jenis product yang dapat digunakan ke semua PC yang anda miliki. Misal anda membeli 100 lisensi untuk Windows 7, jika anda menggunakan OEM, FPP atau GGK, berarti ada 100 product key untuk 100 lisensi yang akan anda pasang di masing – masing PC, sedangkan jika menggunakan OLP cukup 1 product key untuk 100 PC anda, tidak perlu dipasangkan COA, bukti kepemilikan dapat dilihat di VLSC : www.microsoft.com/licensing/servicecenter . Di situ akan tertera, anda memiliki lisensi product apa sebanyak berapa.
Selain keuntungan di atas, ada keuntungan lain lagi, yaitu anda memiliki hak downgrade, jadi misal anda membeli License Windows 7 Pro, anda melihat PC anda kepayahan jika diinstal Windows 7, nah anda bisa melakukan downgrade ke Windows Vista Business atau Windows XP Professional, cukup melakukan pembelian media kt nya saja, nanti di VLSC anda sudah tercantum product key untuk Windows 7 Pro, Windows Vista Business ataupun Windows XP Professional.
OLP sendiri dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu OLP NL (OLP No Level) dan OLP C (OLP Count). Perbedaanya adalah di Unit Count nya. Sebelum saya menjelaskan tentang apa itu unit count, saya jelaskan lagi beberapa hal. Di dalam OLP baik NL maupun C, ada 3 istilah yaitu Pool Name yang terdiri atas application, server dan system. Application yaitu untuk product – product yang bersifat aplikasi, seperti Office, Expression, Visual Studio. Untuk Server seperti SQL Server, Windows Server, Exchange Server. Untuk System seperti Windows OS. Kemudian ada istilah selanjutnya yaitu Product Distribution Type yaitu Academic, Charity, Government dan Non Spesific, masing – masing product distribution memiliki harga yang bervarias. Yang terakhir adalah Product Family Name yaitu family dari masing – masing license, seperti Windows Pro nanti bisa berisi Windows 7 Professional OLP NL Get Genuine maupun SNGL UPG.
Nah setelah jelas, kita bahas yang OLP NL dan OLP C, apa sih bedanya. Perbedaannya begini. Masing – masing product, memiliki nilai unit count, nilainya bisa bervariasi antara 0 – 400. Untuk pembelian pertama kali, OLP NL mewajibkan anda membeli minimal 5 license, boleh apa saja alias campur2, misal Windows Server 1 Lic, Windows 7 2 Lic dan Windows Server CAL 2 Lic, di product yang memiliki tipe OLP NL unit countnya pasti 0. Sedangkan untuk yang OLP C, masing – masing tipe product OLP C memiliki unit count yang lebih dari sama dengan 1. Nah OLP C ini ditujukan untuk anda yang mau membeli dalam jumlah yang besar, minimal pembelian jika dengan OLP C, anda harus mencapai 500 point unit count dari product dengan pool yang sama.
Jadi contohnya gini : WinPro 7 SNGL Upgrd OLP NL punya unit count 0 sedangkan WinPro 7 SNGL Upgrd OLP C punya unit count 2, jadi misal anda mau beli Win Pro SNGL Upgrd 200, nah anda hanya bisa menggunakan yang OLP NL, kenapa? Karena unit count anda tidak cukup, hanya 400, padahal syarat minimumnya adalah 500, kemudian anda berpikir, kalau kaya gt, saya mau beli Win Pro SNGL Upgrd nya 200 License dan Microsoft Office Standard 200 dh, pasti lebih dari 500, iya betul, unit countnya lebih dari 500, tapi tunggu dulu, anda harus baca syarat di atas, 500 point itu untuk 1 pool yang sama, untuk Windows 7 masuk pool System sedangkan Microsoft Office masuk pool Application, jadi tidak boleh digabungkan. :)
Lain ceritanya jika misal anda mau beli 300 License CAL SQL Server dan 200 CAL CAL Windows Server, di mana CAL SQL Server punya unit count 1 dan CAL Windows Server punya unit count 1, nah itu boleh, karena mereka berdua 1 pool, sama – sama di pool Server. :D
Udah paham kan tentang bedanya OLP NL dan OLP C, mari kita lanjut, sesudah anda membeli pertama kali dengan yang OLP NL, eh kemudian PC anda tambah 1 lagi berarti anda butuh tambah license, nah tenang, pembelian 5 License di OLP NL, hanya untuk pembelian perdana, pembelian kedua sampau seterusnya anda bisa membeli minimal 1 license saja, walaupun hanya menambah CAL Windows Server 1 license, itu diperbolehkan. :) Syaratnya jangan lupa cantumkan Authorization Number dan License Number yang sudah anda miliki ketika anda mau membeli ke reseller anda. :) Nah gimana yang OLP C? OLP C juga sama, pembelian kedua dan seterusnya anda boleh membeli yang memiliki 1 unit count. Jadi sekalinya anda membeli dengan OLP C, seterusnya anda bisa membeli yang bertipe OLP C.
Setelah jelas dengan apa bedanya OLP C dan OLP NL. Mari kita mengenal dulu tipe lisensi untuk Operating System. Nah keunikan yang ada ini hanya di tipe Operating System. Ada 2 tipe lisensi untuk operating system, yaitu GGWA (Get Genuine Windows Application) & Upgarde License, apa bedanya?
GGWA, ditujukan untuk anda yang sebelumnya tidak memiliki lisensi asli pada PC anda dan mau mengubah lisensi pada PC anda menjadi asli. Biasa disebut juga pemutihan. Jadi jika sebelumnya PC anda diinstall product yang product key nya bajakan dan anda mau melegalkannya, maka anda harus menggunakan GGWA, lisensi ini non transferable, jadi tidak bisa dipindahkan ke PC yang lain, sifatnya sama seperti OEM.
Sedangkan yang Upgrade License, adalah untuk anda yang sudah memiliki license asli sebelumnya baik itu melalui OEM, GGK atau FPP dengan apa saja type OSnya, misal anda sebelumnya memiliki Windows XP Home Edition, anda mau upgarde ke Windows 7 Professional, anda bisa menggunakanl lisensi ini. Lisensi jenis ini transferable, jadi misal PC yang anda pakai rusak dan anda mau mengganti dengan PC lain yang sudah memiliki lisensi asli sebelumnya namun belum anda belikan lisensi Upgrade ini, itu bisa anda transfer. Sifatnya seperti FPP. :)
Nah, untuk product di luar operating system, tidak ada istilah Get Genuine ataupun Upgrade, sebelumnya anda mau pakai bajakan atau asli, lisensi nya tetap 1. :) Okey, kalau sudah jelas mengenai apa itu OLP, kemudian perbedaan OLP NL dan OLP C, serta GGWA & Upgrade. Episode 2 ini berakhir di sini. Di episode 3 besok kita akan belajar mengenai Software Assurance. :) Ini seru lagi. So tunggu saja ya.
Panduan Lisensi Microsoft terbaru
Ada begitu banyak pertanyaan tentang Legalisasi produk-produk Microsoft yang saat ini sudah di gunakan oleh sebagian besar Perusahaan, Sekolah, Yayasan ataupun End user (perorangan).
Apa sajakah Program Lisensi Microsoft itu?
Program mana yang sesuai dengan perusahaan, sekolah, yayasan, atau perorangan?
Syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh perusahaan / end user?
Karena itu kami berusaha memberikan penjelasan tentang Lisensi Microsoft tersebut untuk masing-masing program yang sering digunakan, syarat-syarat yang diperlukan untuk mengikuti program tersebut dan keuntungan yang didapat sesuai kebutuhan penggunanya.
Baik langsung saja kita bahas program-program Lisensi Microsoft yang sering digunakan antara lain:
1. OEM (Original Equipment Manufacturer)
OEM adalah lisensi yang melekat pada PC / terinstall pada PC baru. Lisensi ini tidak dapat di transfer ke PC lain, karena dia mencatat nomor seri Prosesor dan Motherboard. Jadi apabila terjadi penggantian Prosesor atau Motherboard, maka otomatis lisensi ini hilang, dan harus dibeli lagi.
Lisensi ini didapat dalam 1 paket (bundle) dengan computer / notebook baru. Produk key dalam bentuk COA (Certificate of Authenticity) harus ditempelkan di CPU/ Notebook. Aktivasi dilakukan per masing-masing PC.
2. GGK (Get Genuine Kit)
GGK adalah lisensi yang diperuntukkan bagi perusahaan / end user yang mempunyai produk Microsoft tapi belum legal (berlisensi). Bisa dibeli tersendiri, tidak perlu paket dengan CPU/Notebook baru. Seperti OEM lisensi ini melekat pada PC dan tidak dapat ditransfer ke PC lain. Produk key dan aktivasi per masing-masing PC.
Ada pula WGA (Windows Genuine Advantage) lisensi ini juga diperuntukkan bagi perusahaan / end user yang mempunyai produk Microsoft tapi belum legal (berlisensi), hanya saja untuk mendapatkan program ini pengguna harus membelinya secara online di website Microsoft setelah validasi.
3. GGWA (Get Genuine Windows Agreement) -terbaru
GGWA mempunyai kemiripan dengan GGK dan OLP, dengan fleksibitas yang lebih baik. Jika Anda masih menggunakan sistem operasi dari Microsoft versi lama (Windows 98, Windows 2000), Anda tidak perlu meng-upgrade-nya. Dengan lisensi ini semua bisa dicover.
Minimum pembelian adalah 5 unit, Anda hanya bisa membeli 1 kali saja. Contohnya, jika Anda memiliki 100pc, jika Anda membeli 50 lisensi GGWA, berikutnya Anda tidak bisa lagi membeli lisensi GGWA.
4. FPP (Full Packaged Product)
Lisensi ini bisa digunakan oleh perorangan maupun perusahaan. Product ini dikemas dalam bentuk box dimana didalamnya terdapat product key.
Berbeda dengan program diatas (OEM, GGK, WGA) lisensi ini dapat ditransfer ke PC lain.
Jadi, apabila terjadi kerusakan pada PC tersebut produk Microsoft dapat diinstall kembali tanpa harus membeli lisensi lagi.
5. OPEN LICENSE
A. Open Business (OLP NL)
Lisensi diperuntukkan bagi perusahaan skala kecil-menengah yang menginginkan harga yang lebih murah daripada FPP dan tidak ingin membeli dengan jumlah besar dimuka / membuat komitmen di depan.
Minimal pembelian pertamanya adalah 5 unit dari produk aplikasi atau server atau system (bisa campur), sedangkan untuk reorder tidak ada minimum quantity dan dapat dilakukan selama 2 tahun sejak pembelian pertama. Dengan membeli lisensi ini perusahaan dapat menghemat sekitar 22% dari pada membeli program FPP
Lisensi OLP melekat pada organisasi / perusahaan dan dapat ditransfer antar PC dalam organisasi / perusahaan yang sama.
Di program lisensi ini Microsoft memberikan lisensi untuk produk Microsoft dengan versi yang terbaru Contoh: Untuk produk Operating Systemnya adalah Windows Vista, untuk aplikasi Office-nya adalah Microsoft Office 2007.
Jika menginginkan versi software yang lama pengguna bisa melakukan down grade versi yang lebih rendah dari versi yang dimiliki (Down Grade Right)
Contoh: Perusahaan membeli Produk Office 2007 tapi PC yang dipunyai hanya mampu untuk Office 2003, maka Anda bisa membeli installer untuk Office 2003.
B. Open Volume (OLP C)
Hampir sama dengan Open Business bedanya harga lebih murah sekitar 28% dari FPP.
Pembelian pertama minimal 500 point tiap pool. Ada 3 pool: aplikasi, server dan system, masing-masing mempunyai bobot nilai pool sendiri.
6. Open Value
Apa sih Open Value dan apa bedanya dengan Open License?
Pada Open Value ini sudah termasuk Software Assurance (Support dari Microsoft).
Kalau di Open License bisa beli sesuai kebutuhan tapi di Open Value bundle dengan nama Small Business Platform (SKU) yang terdiri dari:
1. Office Pro / Small Business Edition
2. Core CAL / SBS Cal
3. XP Pro Upgrade
4. Desktop Pro Platform
Masalah harga di OPEN VALUE dilock sesuai diawal agreement.
Pembayaran bisa bertahap selama 3 tahun.
7. OLP Academic
Sama dengan Open License hanya saja program ini diperuntukkan bagi Sekolah / Akademi yang memiliki surat resmi dari Dinas Pendidikan.
8 OLP Charity
Diperuntukkan bagi Organisasi Nirlaba yang memenuhi persyaratan tertentu.
Jika Anda memerlukan informasi atau bantuan lebih lanjut, silahkan email ke hadiyoso@gmail.com
berbagai sumber
No comments:
Post a Comment